Arsip Tag: Philosophy

Jangan Unfriend dan Unfollow Temanmu


Ketika banyak orang unfriend dan unfollow teman-temannya di Facebook, Instagram dan Twitter saya kok malah berpikir sebaliknya dengan tidak ingin untuk unfriend atau unfollow mereka, kenapa? karena begini lho:

hmmmm sebelum lanjut …. kalau sampean merasa tuna logika, baper, lebay, mudah tersinggung, mudah marah, sok jagoan, sok pinter, selalu menyangkal fakta, hobi menjelekkan dan menjatuhkan karakter dan kemampuan orang, lebih baik jangan diteruskan baca tulisan ini yaaaaa….

“Yakin tetap mau baca? Baca secara utuh sampai selesai, jangan baca secuil terus komentarnya kagak nyambung.

Lanjutkan membaca Jangan Unfriend dan Unfollow Temanmu

Teman-temanku Memang Hebat !!!


Ayahku pernah berkata “bertemanlah dengan siapa saja, tapi pilih sahabatmu”

Tulisan di bawah ini hanya sekedar lintasan pikiran dan perasaan saya tentang masa lalu yang indah tentang pertemanan yang penuh kedamaian tanpa ada tembok pembatas agama dan suku bangsa.

Kehidupan masa kecil saya di Bandung diisi oleh hari-hari menyenangkan, kenakalan masa kecil adalah hal membahagiakan yang masih saya rasakan sampai saat ini karena sahabat-sahabatku yang aneh bin ajaib itu masih ada di kehidupanku sampai hari ini.

Sekolah dan pekerjaan membuat kami terpisah secara geografis namun tetap dekat karena kami selalu berusaha untuk tetap berhubungan.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Dibesarkan di kota Bandung, sekolah di tempat yang heterogen dalam arti yang sebenarnya. Saya orang Jawa yang lahir di tanah Pasundan, tumbuh besar di kompleks dosen ITB yang isinya bermacam kebudayaan dan agama, Batak, Sunda, Padang, Palembang, Kalimantan, agama Islam, Agama Kristen, Agama Budha, Agama Hindu dan seterusnya, dan saya sekolah di tempat dengan berbagai macam agama dan suku.

Lanjutkan membaca Teman-temanku Memang Hebat !!!

Free Download E-Book Transportasi


Dear friends,

E-book di bawah ini adalah tulisan almarhum ayah saya tercinta KP. Suwardjoko Proboadinagoro Warpani, Ir. MTCP ( 2 Juni 1937 – 23 Februari 2016 )  dokumen-dokumen tulisan beliau saya kumpulkan untuk mengenang Bapak. Tidak terasa sudah hampir satu tahun bapak meninggalkan keluarga, …. miss you dad 😦 

Bapak memang sudah tidak ada, namun tulisan-tulisan Bapak akan selalu ada dan bermanfaat bagi orang banyak, Insya Allah menjadi pahala yang tidak pernah putus bagi Bapak yang sedang beristirahat di sisi Allah.

Dokumen ini adalah naskah asli ketikan Bapak sebelum naik cetak, memang masih ada beberapa kesalahan namun sengaja tidak diperbaiki demi menjaga keasliannya.

Dokumen ini ada yang berupa buku yang sudah diterbitkan, ada materi kuliah, tulisan di koran dan atau majalah, coretan-coretan kecil dan lain-lain.

Dokumen ini dibagikan secara GRATIS, untuk menghargai beliau mohon untuk  tidak memperdagangkannya.

16422814_10211685313389522_3754420461170568733_o
Karya Terakhir Bapakku menjelang akhir hayat, ditulis di usia senja menjelang kepergiannya.

Lanjutkan membaca Free Download E-Book Transportasi

Gamparan Untuk Mahasiswa dan Pengajar


Ada tulisan menarik dari  Bapak I Made Andi Arsana, beliau adalah dosen UGM, menurut beliau ini adalah gamparan untuk mahasiswa, tapi setelah saya cermati satu-persatu isi tulisan beliau, ternyata isi tulisan ini juga berlaku bagi pengajar baik itu dosen maupun guru karena ada beberapa dari mereka yang masih melakukan hal yang sama …. hehehe

Semoga mereka cukup kuat untuk membaca tulisan Bapak I Made Andi Arsana, punya keberanian yang besar untuk mengakui kepada diri sendiri bahwa mereka seperti yang tertulis, tidak mencari-cari pembenaran atas kekurangannya dan punya niat yang kuat untuk memperbaikinya.

begini cuplikan isi tulisan beliau:

Lanjutkan membaca Gamparan Untuk Mahasiswa dan Pengajar

Medali dan Sportifitas


Olahraga mengajarkan suatu hal yang sering dilupakan orang dewasa… sportif, sederhana saja hanya cukup bisa mengalahkan diri sendiri dengan menghargai kemenangan kawan dan menghormati kekalahan kawan.

001

Kalau saya amati banyak orang dewasa yang sulit mengakui kesalahan, semakin salah semakin ngotot dan selalu mencari pembenaran, kata maaf seakan jauh dari benak mereka.

Semoga foto-foto dan video anak-anak kecil di bawah saat pertandingan TaeKwonDo ini dapat mengajarkan para manusia dewasa untuk berani mengakui kesalahan tanpa selalu berusaha mencari pembenaran dengan Lanjutkan membaca Medali dan Sportifitas

Ada Apa Dengan Aikido?


Saya pernah ditanya seseorang “Kenapa latihan Aikido?” Sampai hari ini saya belum tahu jawabannya. Sering juga saya ditanya, kenapa Aikido tidak olahraga lain? hehehe dia baru kenal saya sepertinya. Begini saja supaya mudah, tulisan saya tentang AIkido tidak akan diramu dalam bahasa sulit dipahami bagi pembaca yang belum pernah berlatih Aikido, saya akan coba dengan bahasa mudah saja supaya tidak sulit dimengerti.

10264244_361954303929659_3881706037581202922_o

Aikido bukanlah bela diri yang pertama saya pelajari, sejak kecil fisik dan mental saya dibentuk oleh bela diri lain yang sejenis dengan Aikido, serupa tapi tak sama, ada teknik Goho ada Juho, sedangkan di Aikido saya hanya kenal teknik Juho saya…… cocok deh dengan keinginan saya, ingin yang lembut saja.

Membawa Keikogi dan berjalan memasuki Dojo adalah rutinitas mingguan yang saya lakukan dengan gadis kecil saya Vanya, Saya memang selalu berlatih bersama Vanya. Gadis kecil ini memang terlihat diam dan santai, tapi boleh coba iseng gangguin deh, dia juga akan iseng bergerak mengalir mengikuti

Lanjutkan membaca Ada Apa Dengan Aikido?

Bullying Yang Lebay


Maraknya media sosial belakangan ini membuat istilah kata “bully”, “bullying” semakin akrab di telinga dan mata kita, Istilah bullying seringkali digunakan sebagai perisai oleh beberapa orang, bisa jadi karena mereka sendiri tidak paham arti kata bully, bisa juga karena terlalu paham dan memanfaatkan kondisi demi belas kasihan orang lain.

Apa sih sebenarnya arti kata bully? Singkatnya bullying itu intimidasi, kalau mau panjangnya silakan googling aja sendiri deh. Intimidasi yang dilakukan bisa dengan beberapa cara, bertemu langsung atau melalui tulisan, gambar atau foto di media sosial.

5148182665_8237f5b8ae

Mari kita telaah lebih lanjut mengenai arti kata “koreksi”, “kritik”, “saran: Tentunya anda semua pernah membaca kata tersebut dan paham artinya dong?

Nahhhh sekarang silakan buka media sosial apapun yang anda miliki dan perhatikan perilaku Lanjutkan membaca Bullying Yang Lebay

Filosofi Anak Kunci


Pernahkah kita dihadapkan situasi yang mengharuskan kita membuka pintu terkunci dengan buru-buru? Di tangan anda ada banyak anak kunci serupa dan tanpa tanda khusus. Sudah pasti anda akan mencoba membuka pintu tersebut dengan mencoba salah satu anak kunci yang ada, apabila gagal anda pasti akan mencoba anak kunci lain sampai ketemu anak kunci yang pas untuk membuka pintu tersebut, masih gagal juga anda bisa jadi akan bertanya kepada pemberi kunci.

keys

Hal sederhana, sangat mudah dan tidak perlu pendidikan tinggi untuk melakukan hal ini, bahkan anak kecil tanpa harus diajarkan pasti akan melakukan hal yang sama.

Sekarang mari kita perhatikan kehidupan unik di sekeliling kita. Lihat Lanjutkan membaca Filosofi Anak Kunci

Di Balik Blangkon dan Keris Bapak


Tulisan ini saya persembahkan untuk bapakku tercinta di hari ulang tahun yang ke 76 pada tanggal 8 Juni 2013

Hidup dalam keluarga Jawa yang medok tentu tak lepas dari nuansa budaya Jawa yang seringkali dilambangkan dengan blangkon dan keris. Pengalaman hidup saya banyak diwarnai budaya itu serta tempaan disiplin tinggi dari ayahku. Bapak … itu adalah panggilanku terhadap ayah.

Filosofi kehidupan masyarakat Jawa sangat kental melekat di bapakku. Tindak tanduk, perilaku bapak sangat njawani … lantunan gending Jawa senantiasa mewarnai suasana rumah bapak. Sejak kecil sampai saat ini suara gending Jawa selalu membuat hati saya hanyut dalam suasana keluarga yang hangat dan lembut … selembut hati ibuku tersayang.

331368_10150267468812703_2374073_o

Kelembutan tutur kata bapak diimbangi oleh sifat keras dan disiplin yang tinggi, bapak selalu menekankan anak-anaknya untuk selalu disiplin, berhati lembut dan santun.

Bentakan keras dari bapak yang berulang kali saya terima telah membuat saya semakin tegar, Lanjutkan membaca Di Balik Blangkon dan Keris Bapak

Narsis Yang Salah Kaprah


Gemar foto-foto tidak hanya di kalangan anak muda, pria wanita yang sudah berusia lebih dewasa-pun seringkali melakukan hal yang sama, foto dipajang di berbagai media sosial, tepatnya foto diri sendiri dan itu dikatakan narsis oleh teman-temannya.

Kata narsis ini semakin mendunia, bahkan banyak yang bangga dengan menarsiskan dirinya, dalam arti kata mereka berkata bahwa dirinya narsis karena gemar difoto dan atau memasang foto dirinya, selain itu narsis bisa dijadikan sebagai “tuduhan” kepada orang yang sering memasang foto diri.

“Narsis dikit ah, mumpung ……”

“Narsis amat sih itu orang dari tadi foto-foto melulu…”

Bangga akan narsis, menunjuk orang dengan kata narsis dan menarsiskan diri sendiri karena bangga wajahnya beredar dimana mana, tidak hanya wanita, kaum pejantan-pun sering kita jumpai dalam keadaan narsis.

Narsis seringkali identik dengan foto diri, orang yang gemar difoto, orang yang gemar memasang foto dirinya, selanjutnya narsis berkembang pesat, mungkin karena kehabisan gaya, walaupun Lanjutkan membaca Narsis Yang Salah Kaprah

Zona Nyaman? Ahhh Omong Kosong…


Belakangan ini saya sering dengar kata Zona Nyaman yang dipadukan dengan rangkaian kalimat indah. Orang-orang yang baru mendengar kata zona nyaman sering mengulang kata itu berulang kali walaupun tidak sesuai dengan keadaan yang sedang dihadapinya.

Apa sih zona nyaman itu? menurut beberapa keterangan yang saya baca adalah kondisi atau keadaan perilaku orang yang berada dalam kondisi aman, nyaman tanpa ancaman… kira-kira begitulah definisinya. Banyak definisi lain tentang zona nyaman namun kalau semua saya tulis di sini sama aja kurang kerjaan… hehehe

Pengertian zona nyaman ini sering digadang-gadangkan orang dengan cara yang salah dan tidak logis, bahkan sering dijadikan alat untuk mempertahankan pendapatnya. Biasanya orang yang gagal pemahaman terhadap zona kenyamanan ini ada di posisi Lanjutkan membaca Zona Nyaman? Ahhh Omong Kosong…

Retweet Kalimat Motivasi? Ngapain?


Belakangan ini Twitter semakin ramai, semakin banyak orang yang punya akun Twitter, menulis dalam 140 karakter adalah seni. Mengungkapkan buah pikiran dengan jumlah karakter terbatas bukanlah hal mudah bagi yang belum terbiasa.

Twitter juga mulai dimanfaatkan oleh beberapa motivator untuk menyampaikan pesan moral yang baik dan berharga bagi kehidupan kita, pesan-pesan mereka dikemas sedemikian rupa dalam jumlah karakter yang terbatas, hebatnya mereka selalu bisa mengungkapkan kata dan kalimat penggugah semangat menuju sukses.

Retweet
Sumber gambar: http://www.seevirtualrealestate.com

Follower yang berlimpah membuat kalimat itu banyak dibaca orang, kalimat itu kadang benar-benar menyentuh atau bahkan menyentil hati pengikutnya yang biasa disebut follower.

Banyak sekali follower yang me-Retweet kalimat-kalimat indah itu. Kadang-kadang saya sering iseng Lanjutkan membaca Retweet Kalimat Motivasi? Ngapain?

Jangan Main MTB Kalau Lemah Mental


Main MTB jangan penakut, jangan takut tanjakan atau turunan curam selama masih bisa didorong dan dituntun.

Main MTB itu jangan kebanyakan teori, gowes aja dulu baru belajar teori.

Main MTB itu jangan kebanyakan gengsi, kalau ngga kuat atau ragu tuntun aja daripada celaka kemakan gengsi

Main MTB ngga usah banyak tanya, kebanyakan nanya buat nyali ciut.

Main MTB ini jangan pernah kapok setelah jatuh tapi mikir gimana supaya tidak jatuh lagi.

Main MTB itu jangan kebanyakan protes dengan kondisi alam karena alam itu kawan bukan lawan.

Kebanyakan dari kita semua sudah main sepeda sejak kecil dahulu, semakin besar kita mulai menuntukan pilihan mau pilih mana? secara umum sepeda dibagi dua, On Road dan Offroad, saya pernah menjalani keduanya dan sekarang memilih sepeda MTB yang lebih banyak bermain di tanah, hutan dan gunung dibandingkan dengan Lanjutkan membaca Jangan Main MTB Kalau Lemah Mental

Mantra Sakti Motivator


Kiat-kiat motivasi di masa kini bukanlah hal yang sulit kita cari, kemajuan teknologi informasi mempermudah kita untuk mencari kiat motivasi yang sesuai dengan suasana hati kita saat ini, motivator online juga banyak kita temui di media sosial seperti Twitter, Facebook, Tumblr dan lainnya.

Di masa ini sudah menjadi hal lumrah kalau perusahaan mengirimkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan motivasi, pelatihan yang dianggap dapat membawa perubahan besar bagi perusahaan, pelatihan yang dianggap dapat merubah mindset orang dalam hitungan hari.

Harapan orang kadang terlampau diawang-awang tentang pelatihan ini, harapan bahwa pelatihan ini akan membawa dampak dalam jangka panjang, demikian pula harapan perusahaan yang mengirimkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan ini kadang menjadi sia-sia belaka.

Sumber: http://todays-quotes.com/2013/01/25/inspirational-and-motivational-quotes-2/

Berdasarkan pengalaman dan hasil obrolan santai dengan beberapa teman, mereka menyatakan bahwa Lanjutkan membaca Mantra Sakti Motivator

Berapa Usia Anda?


Pertanyaan tentang usia bagi beberapa orang seakan tabu, demikian pula jawaban atau pengakuan tentang usia kita. Silakan perhatikan kelakuan orang-orang di sekitar anda, lihat apa yang biasa mereka lakukan saat harus menayangkan usia di hadapan orang banyak, lihat juga bahasa tubuh mereka serta ucapannya saat ditanya tentang usia… entah kenapa sering terlontar angka 17… dengan kata lain ngaku-ngaku usianya lebih muda daripada yang sebenarnya…

Malu menjadi tua atau takut menjadi tua? Kenapa harus malu kenapa harus takut karena semua dari kita akan tua pada saatnya. Usia tua kadang juga menjadi bahan olok-olokan di antara teman, perubahan kepala usia memberi kesan yang kurang menyenangkan bagi pemilik usia tersebut.

how old would you be

“Wah… sekarang udah kepala 3 nih…” biasa diucapkan oleh orang terhadap temannya yang beruntung bisa melalui usia 29 dan masih hidup sampai usia 30. Anugrah Allah ini sering disangkal oleh kita juga oleh orang-orang yang sering mengolok-olok kita, di sisi lain sang pengolok lupa bahwa bahwa mereka juga akan mencapai usia tersebut pada saatnya.

Pelajaran tentang usia ini saya dapat dari ayah saya, beliau tidak pernah malu memaparkan Lanjutkan membaca Berapa Usia Anda?

Celotehan Penghujung tahun, Desember 2011


Berikut ini adalah catatan kecil saya via Twitter periode Desember 2011, entahlah isinya seperti apa, bisa jadi tidak penting atau mungkin mengganggu perasaan pembaca.

Data & fakta akan berbicara banyak dibandingkan sekedar celotehan kosong demi kepentingan pribadi  1 Des lewat UberSocial for BlackBerry

 

Tolong dicatat : Pepsi & Coca Cola itu beda pabrik, jadi ga usah iseng BM ada pegawainya yg AIDS trus masukin darah ke minuman itu

1 Des lewat UberSocial for BlackBerry

 

Tugas yg dianggap berat oleh sebagian #mahasiswa ternyata hanya jadi cemilan doang di kampus lain

1 Des lewat UberSocial for BlackBerry

 

@bennythegreat13 Benny Nugroho
@ekoprobo *istighfar* sementara ane ngeblog berlembar2 perminggu tapi enjoy..mungkin karena mahasiswa itu kurang punya passion..

1 Des lewat Twitter for BlackBerry®

 

bahkan menulis apa yang dilakukannya pun dianggap berat, apa jadinya kalau ada pertukaran pelajar? hanya akan jadi bahan cemoohan disana

1 Des lewat web

 

Kalo yg begini dicemplungin ke ganesha 10 apa jadinya ya RT @bennythegreat13: @ekoprobo *istighfar* (cont) http://tl.gd/efse0k

1 Des lewat UberSocial for BlackBerry

 

Becak RT @Rafael_Himawan: I think I need 1 road bike to train more,any suggestion?

1 Des lewat UberSocial for BlackBerry

 

Jadi gimana nasi bulu hidung tadi? :)) RT @eaEX: Saya mw menjunjung tinggi “ikrar hidup (cont) http://tl.gd/efvuga

1 Des lewat UberSocial for BlackBerry

 

Manusia diberi 2 telinga, gunakan utk mendengar dari 2 sisi yg berbeda

1 Des lewat UberSocial for BlackBerry

 

Lihat dari 2 sudut pandang yg berbeda, karenanya kita diberi sepasang mata

1 Des lewat UberSocial for BlackBerry

 

Lanjutkan membaca Celotehan Penghujung tahun, Desember 2011

Kicauan 140 karakter (Oct – Nov 2011)


Kata dan kalimat bisa berarti banyak bagi pembaca, suasana hati kadang memperngaruhi persepsi kita terhadap suatu kalimat, keterbatasan melahirkan kemampuan, mampu untuk menulis dalam 140 karakter saja.
Tweet saya dibawah ini kadang serius, bisa juga isinya hanya candaan atau kadang sindiran, ada beberapa yang saya Retweet karena isinya bagus, juga jawaban-jawaban atas pertanyaan teman
Kali ini yang saya tampilan adalah edisi bulan Oktober 2011

13 Oktober

  • Dibalik pengakuan “saya masih newbie” yg terlalu sering adalah keinginan untuk dikatakan expert dalam bentuk lain
  • Gosok kendi nya sapa tau dia nongol RT @bhotzbulls: Wish you were here.. :
  • Dibawah jembatan penyebrangan ada zebra cross, sehingga jembatannya terbengkalai, salah yg buat atau yg nyebrang di bawahnya?
  • Sayang anak tapi menjadikan anak pelindung dada di motor, anak ga dipakein helm, semoga matanya ga kena lontaran krikil tajam
  • Di area dilarang merokok ini ternyata masih ada yg bebas kentut dan buang ludah sembarangan beserta seluruh penyakitnya 
  • Dilihat dari bajunya yg gagah dia pasti dapet pelajaran baris berbaris, tapi di depan kasir ga bisa antri dan berbaris
  • Maju=kedepan ; mundur=kebelakang ; naik=keatas ; turun=kebawah ; masuk=kedalam, keluar =… ? #iseng
  • Banyak yg sibuk memotivasi diri di twitter, tapi hanya sibuk retweet tanpa melakukan apapun sesuai isi tulisan itu
  • Banyak pesepeda yg merasa sudah mengurangi polusi dgn bersepeda tapi merusak alam dgn membuang sampah sembarangan 14 Oct
  • Diakhir BM ga mutu sering ada kata “Maaf saya juga dpt BM ini”, atau “maaf hanya meneruskan” adalah cara utk menutupi kebodohannya. 14 Oct
  • Maaf cuma nerusin dari temen, lahhh koq mau diajak bego? 14 Oct
  • Penjiplak bodoh hanya mengganti angka tanpa merubah huruf & susunan kata 16 Oct
  • Pura2 berpikir saat ditanya penguji tak akan menutupi fakta, pura2 menghitung tak bisa menghilangkan data, sarjana copas ttp terlihat dungu 16 Oct via UberSocial for BlackBerry
  • Bahkan hanya sekedar mencari teori penunjangpun tidak bisa dilakukan oleh sarjana penjiplak 16 Oct

Laskar Pelangi Di Kelasku


Menjadi dosen mungkin impian beberapa orang namun menjadi dosen belum pernah ada dalam mimpi saya sejak kecil dulu… dan kali ini saya mengajak mahasiswa/i saya untuk bermimpi

Menjadi dosen harus selalu bisa mengikuti dinamika siswa, memahami kelemahan mereka dan membuatnya menjadi kekuatan tak tertandingi, saya selalu membuat mereka bermimpi saat mendengar tugas mandiri yang saya diinstruksikan… kadang menjadi mimpi buruk, kadang menjadi mimpi indah bagi mereka…

“Mimpi adalah kunci
Lanjutkan membaca Laskar Pelangi Di Kelasku

Gaudeamus Igitur


Siang ini saya ada jadwal mengajar di kampus, wajah-wajah calon penerus bangsa terlihat di sekitar kampus, kadang saat-saat seperti ini mengingatkan saya masa-masa kuliah dulu, sudah lebih dari satu dekade saya tinggalkan kampus ini sebagai mahasiswa dan hari ini saya datang sebagai dosen.

Kisah-kisah masa kuliah seakan tak pernah hilang dari benak saya, dan hari ini ada pelepasan mahasiswa/i yang akan berangkat PKL, refleks saya buka account twitter saya..

Timeline saya berisi kicauan siswa/i yang akan berangkat PKL, senang, bangga, sedih, dan banyak harapan tergambar dari kicauan mereka siang itu, kicauan mereka membawa pikiran saya melayang ke masa-masa PKL dulu, harapan untuk bisa mendengar lagu Gaudeamus Igitur di gedung wisuda seakan memberi semangat untuk PKL

Harapan saya dan teman-teman untuk mengenakan toga seakan selalu memberi semangat dan kekuatan untuk berangkat PKL

Lanjutkan membaca Gaudeamus Igitur

Susah dan Senang adalah Senang


“You’ve Got To Win In Your Mind Before You Win In Your Life”

Kehidupan kita secara tentunya tidak selalu menyenangkan, kadang dalam situasi susah, menjengkelkan, senang, dan gembira… that’s life

Kadang kita  menyikapi susah dengan cemberut dan senang dengan tertawa

Suatu saat anak saya mengalami kondisi tidak menyenangkan, misalnya lupa mengerjakan PR dan dia takut ditegur guru di sekolah…

Lanjutkan membaca Susah dan Senang adalah Senang

Parents Conscience


Dear son and daughter

The day that you see me old and I am already not, have

patience and try to understand me

If I get dirty when eating, if I can not dress…

Have patience, remember the hours I spent teaching it to you

If, when I speak to you, I repeat the same things thousand and on times… Do not interrupt me… Listen to me

When you were small, I had to read to you thousand and one times the same story until you get to sleep

Lanjutkan membaca Parents Conscience

That’s What Friends Are For


Keep smilin’, keep shinin’
Knowin’ you can always count on me, for sure
That’s what friends are for
For good times and bad times
I’ll be on your side forever more

Ini adalah secuil kutipan dari lagu “That’s What Friends Are For”  yang  dipopulerkan oleh Dionne Warwick sekitar tahun 1980-an

Dulu saat kecil saya hanya suka terhadap lagu ini tanpa pernah paham makna lagunya, bagi saya hanya sekedar lagu yang enak didengar.

Puluhan tahun kehidupan berjalan hingga saya berkeluarga dan punya anak, ada yang tidak pernah hilang dari sekeliling saya yaitu TEMAN.

Mungkin bukan hanya saya yang masih berteman sampai saat ini dengan teman-teman SD saya, ada yang unik dari teman-teman yang menjengkelkan ini.. yaitu mereka benar-benar menjengkelkan…huahahaha

Lanjutkan membaca That’s What Friends Are For

Mr Averageman


JANGAN JADI Mr. AVERAGEMAN

Dilahirkan pada tahun 1901, nilai-nilainya antara C dan D, kawin dengan nona Mediocre pada tahun 1924 mempunyai seorang anak laki-laki bernama Averageman Junior dan seorang anak perempuan Baby Mediocre.

Dia mempunyai masa pengabdian tidak baik selama 40 tahun dan memegang berbagai posisi tidak penting. Dia tidak berani menghadapi resiko dan memanfaatkan peluang. Dia juga tidak berani mengasah bakat dan terlalu bersikap pasif.

Buku kegemarannya “Non-Involvement : The Story of Playing It Save” (Tiada Keterlibatan: Suatu Kisah Untuk Tidak Menyusahkan Diri).

Dia hidup selama 60 tahun tanpa mempunyai tujuan, rencana, kemauan, keyakinan, atau tekad.

Pada batu nisannya tertulis kata-kata berikut:

Disinilah Makam Mr. Averegeman
Dilahirkan pada tahun 1901, wafat tahun 1921,
Dikebumikan pada tahun 1964
Dia tidak pernah mencoba sesuatu
Harapannya pada kehidupan terlalu sedikit
Kehidupan tidak berarti baginya

 

#disalin dari salah satu materi pelatihan kantor

Alam Adalah Kawan, Bukan Lawan


Saat kecil dulu sering terlontar ucapan dari orang tua kita, “ayo nak masuk, jangan hujan-hujanan nanti sakit” atau “jangan panas-panasan nanti pusing nak”

Ucapan ini adalah ekspresi rasa sayang orang tua terhadap anaknya dan saat saya kecil sampai dewasa masih merasakan kasih sayang orang tua melalui ucapan-ucapan sejenis ini, Alhamdulillah saya mempunyai orang tua yang sangat sayang kepada anak-anaknya.

Ucapan ini juga sempat hampir terlontar ketika melihat malaikat kecilku Vanya yang sekonyong-konyong lari ke halaman belakang rumah ketika tetesan air hujan mulai turun.

Melihat gerakan dan ekspresi bahagia Vanya yang tersirat di air mukanya tidak tega juga melarang dia untuk bersenang-senang dengan alam, akhirnya saya beranikan diri untuk berkata “Vanya silakan main hujan-hujanan sepuasmu”

Suara senang nan cempreng keluar dari mulut kecilnya, “Bener ya pak”…

Lanjutkan membaca Alam Adalah Kawan, Bukan Lawan

Pohon Beringin & Rumput Liar


“Kalau Kau Belum Mampu Menjadi Pohon Beringin, Jadilah Rumput Liar Yang Sanggup Tumbuh Dimanapun”

Entah kapan saya pernah dicekoki prinsip ini, prinsip sederhana yang masih melekat di kehidupan saya, beberapa kali juga saya jejali pola pikir gadis kecil saya Vanya ( http://varenkarissa.wordpress.com/ ) dengan prinsip sederhana ini, prinsip yang sedehana namun dalam maknanya)

Pohon beringin identik dengan pohon besar, berdaun rimbun dan akarnya menjuntai kebawah, beberapa mitos dan cerita-cerita rakyat selalu mendeskripsikan bahwa ini adalah pohon surga, pohon yang mampu melindungi siapapun dibawahnya, pohon yang meneduhi tanaman-tanaman disekitarnya, pohon yang mampu menghidupi siapapun tanpa merugikan dirinya sendiri, pohon kalpataru yang sanggup memberi kebahagiaan yang berada dibawahnya.

Makna yang saya tangkap apabila menjadi pohon beringin berarti menjadi seseorang yang mampu membuat teduh dan memberikan kehidupan bagi siapapun disekitarnya, setiap pribadi dapat memaknai pohon beringin ini dari perspektif yang berbeda.

Rumput liar… memang pantas dinamakan demikian karena memang dia liar, sanggup tumbuh dimanapun dalam cuaca apapun walau kadangkala dianggap pengganggu keindahan secara visual namun akan lain maknanya kalau dilihat dari hati anda.

Lanjutkan membaca Pohon Beringin & Rumput Liar

Lilin & Ilmu Pengetahuan


Teringat perkataan ayah saya saat kecil dulu… “Ilmu Pengetahuan Itu Seperti Cahaya Sebatang Lilin, Potong Dan Bagikan Ke Sekitarmu… Maka Cahayanya Akan Semakin Menerangimu”

Saat kecil dulu saya tinggal di kompleks perumahan dosen ITB, Kanayakan Dago. Malam itu rumah kami mati lampu… seperti layaknya kebiasaan anak-anak kecil, saya dan kedua adik saya, Ninil dan Aji ribut tidak jelas… hahaha… antara senang dan takut, waktu itu saya masih kelas 5 SD.

Lanjutkan membaca Lilin & Ilmu Pengetahuan

RUN


Setiap pagi di suatu hutan,
Seekor kijang bangun dari tidurnya dan bertekad bahwa hari itu ia harus berlari melebihi kecepatan singa di hutan belantara itu,
Karena jika tidak, ia akan menjadi mangsa yang empuk bagi singa.

Pada suatu pagi yang sama di suatu hutan,
Seekor singa bangun juga dari tidurnya dan membuat janji pada dirinya bahwa hari itu,
Ia harus mampu berlari lebih cepat dari kijang di hutan itu,
Karena jika tidak, ia akan mati kelaparan.

Tidak menjadi masalah apakah anda seekor singa ataupun seekor kijang…

Ketika sinar matahari terbit… Maka bersiaplah untuk berlari secepat-cepatnya…

#Disalin dari salah satu sumber (Unknown)

Doa Ayah


Tuhanku …..
Bentuklah anakku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui, manakala ia lemah, dan cukup berani menghadapi dirinya sendiri, manakala dia takut.

Manusia yang bangga dan teguh dalam kekalahan, jujur dan rendah hati serta berbudi halus dalam kemenangan.

Bentuklah anakku menjadi manusia yang Lanjutkan membaca Doa Ayah

GIFT from my class : TRAVEL 08, FISIP, Universitas Indonesia


Kesan : awalnya saya pikir bpk dosen yg hanya masuk kelas dan mengajar dg masa bodonya pd mahasiswa, tetapi setelah pertemuan terakhir saya merasa seperti diberi motivasi hormat pada orang tua. Dlm memberi materi juga lebih gampang diterima karena suasana yang tidak membosankan (sedikit formal) membebaskan mahasiswa tetapi mahasiswanya tetap mengikuti aturan bapak
Pesan : semester depan mengajar kelas travel 2008 lagi

saya sudah lama untuk menunggu dan berharap oleh dosen macam anda pak karena belum pernah saya merasa sebagai mahasiswa seutuhnya sebelumnya. Metode pengajaran anda jauh lebih baik bahkan dari ibu Meutia Hatta yang pernah mengajar saya
Lanjutkan membaca GIFT from my class : TRAVEL 08, FISIP, Universitas Indonesia